EUR/JPY merupakan salah satu pair mata uang tercepat di tahun 2012. Sejak Maret, harganya telah mencapai 111.43 poin atau hanya mengalami penurunan sebanyak 1585 pips saja. Setelah sempat turun, harga kembali naik sesuai tren sebanyak 578 point dari posisi terendah di kisaran harga 95.58. Dalam kondisi seperti ini, tren masih terlihat sebagai bearish sehingga secara otomatis trader merasa cukup kesulitan untuk mengidentifikasi pasar secara penuh. Untuk itu, trader terpaksa harus menunggu dengan sabar sambil mencari petunjuk baru tentang tren sebelumnya dalam contoh down-trend berikut ini.
Hide Divergence
Salah satu cara untuk menemukan sebuah tren yang sulit untuk dideteksi adalah Hide Divergence. Hide Divergence mampu menemukan kembali pergerakan tren sebelumnya. Metode yang digunakan adalah dengan memisahkan dan membandingkan data indikator dengan harga selama terjadi pergerakan suatu tren yang tidak sesuai dengan sinyal.
Di bawah ini, Anda akan mempelajari Hide Divergence pada chart EUR/JPY dengan menggunakan indikator MACD. Untuk menangkap adanya perbedaan dalam suatu tren, trader perlu menganalisis sinyal MACD selama chart bergerak.
Hide Divergence dapat terlihat jika arah pergerakan harga berlawanan dengan indikator. Jika pada setiap penurunan tren, indikator lain memberikan sinyal jual, maka tidak demikian dengan MACD. Ketika tren turn, indikator MACD justru akan memberikan sinyal beli. Dengan kata lain, melalui Hide Divergence, Anda akan mendapatkan konfirmasi apakah harga cenderung turun atau naik.
Cara Memanfaatkan Hide Divergence
Setelah Anda dapat melihat tren yang tersembunyi dengan memanfaatkan Hide Divergence, Anda dapat mencoba open posisi sesuai arah tren. Namun jika Anda mengikutinya, kemungkinan besar, harga akan memberikan banyak sinyal palsu. Jika demikian, cara termudah untuk mengetahui hide divergence adalah dengan menggunakan indikator yang memiliki oscillator sebagai penentu validitas divergence.
Sebelum Anda mulai melakukan open posisi, lihatlah sinyal yang muncul. Jika Anda ingin fokus pada sinyal jual, maka carilah Hide Divergence seperti gambar di atas, yaitu dengan menemukan titik teratas yang berada tepat sebelum harga berbalik. Hal yang sama juga berlaku untuk sinyal beli. Ketika harga cenderung naik, MACD justru memberikan sinyal jual. Anda disarankan untuk menemukan sinyal pada titik terendah yang berada tepat sebelum harga benar-benar melonjak lagi.
Untuk mata uang EURJPY, para trader disarankan untuk terus menjual EUR/JPY dengan mengambil TP yang memanfaatkan rasio risk management.
0 komentar:
Posting Komentar