Salah satu hal terpenting dalam trading Forex adalah penempatan posisi, sebab ia memengaruhi seberapa besar laba atau rugi yang akan didapatkan oleh trader. Oleh karena itu, lewat artikel ini tim SeputarForex akan memperlihatkan bagaimana cara membangun posisi. Ulasan di bawah ini menunjukkan bagaimana para analis meningkatkan ukuran posisi mereka HANYA jika trading bergerak ke arah yang menguntungkan mereka.
Baru-baru ini banyak analis tingkat dunia berkumpul dalam satu acara makan malam. Mereka membahas tentang perspektif transaksi di kalangan trader, yang kemudian memusat kepada satu metode, yakni Scaling Out. Metode yang memanfaatkan manajemen risiko ini masih hangat dibicarakan.
Artikel ini akan menjelaskan apa itu scaling hingga kapan trader dapat melakukan open position.
Definisi Detail Dari Scaling Out
Scaling adalah proses memasuki trading dalam suatu trend dengan melakukan banyak open position. Misalnya, trader ingin mengambil EUR/USD hingga 1.3300, tetapi takut jika sewaktu-waktu ada pembalikan. Maka ia mempersiapkan scaling untuk mengantisipasi terjadinya pembalikan tersebut dan keluar posisi tepat pada waktunya. Gambar di bawah ini akan menggambarkan lebih lanjut:
Baru-baru ini banyak analis tingkat dunia berkumpul dalam satu acara makan malam. Mereka membahas tentang perspektif transaksi di kalangan trader, yang kemudian memusat kepada satu metode, yakni Scaling Out. Metode yang memanfaatkan manajemen risiko ini masih hangat dibicarakan.
Artikel ini akan menjelaskan apa itu scaling hingga kapan trader dapat melakukan open position.
Definisi Detail Dari Scaling Out
Scaling adalah proses memasuki trading dalam suatu trend dengan melakukan banyak open position. Misalnya, trader ingin mengambil EUR/USD hingga 1.3300, tetapi takut jika sewaktu-waktu ada pembalikan. Maka ia mempersiapkan scaling untuk mengantisipasi terjadinya pembalikan tersebut dan keluar posisi tepat pada waktunya. Gambar di bawah ini akan menggambarkan lebih lanjut:
Cara tersebut aman untuk digunakan, sebab ketika harga melakukan penurunan dari titik resistance teratas, trader tetap mendapatkan laba dan bisa menerapkan close position dan keluar dengan selamat dari trading. Cara ini bisa dilakukan dengan menempatkan stop all pada posisi harga terakhir yg ditargetkan.
Misalnya pada pair EUR/USD yang bergerak naik ke 1.3000, trader dapat membuka posisi lagi sampai sesuai target di harga 1.3300. Dengan begitu, jika harga berbalik dari arah sebelumnya, trader bisa berhenti keluar kapanpun dan terhindar dari kerugian.
Kapan Menggunakan Scaling Out?
Trader biasanya lebih memilih untuk menemukan kapan market bergerak cepat.
Jika menggunakan teknik biasa, kemungkinan risiko rugi akan semakin besar. Contohnya bila trader menggunakan martingale atau averaging. Jika harga terus searah dan tidak kunjung kembali, maka kerugian besar pasti akan terjadi. Namun dengan scaling out, kerugian dapat diminimalisir. Memang kerugian akan tetap ada, tapi tidak sebesar kerugian yang didapatnya bila tidak menggunakan metode scaling out.
Bagaimana Menerapkan Scalling Out?
Pada contoh di atas, trader akan dapat memperoleh 500 pips dengan mengandalkan scaling out. Bagaimana caranya bisa menghasilkan 500 pips dalam sekali trade?
Caranya cukup sederhana. Trader hanya perlu membiarkan open position hingga mendapat open position kedua dan begitu seterusnya.
Kesimpulan
Keuntungan dari scaling out adalah ia memungkinkan trader untuk mengambil risiko lebih kecil, ketika melakukan open position. Dibandingkan ketika trader menggunakan metode lain.
0 komentar:
Posting Komentar