Kamis, 02 Juli 2015

KORELASI PAIR

Mata uang valas secara tidak langsung memiliki pasangan. Kita sebut saja mata uang "A" berpasangan dengan mata uang "B". Sebagai contoh, mata uang "A" bergerak ke arah yang sama dengan mata uang "B". Keadaan ini menegaskan pentingnya memiliki pemahaman yang  baik tentang korelasi di antara keduanya. 

Secara umum, kita sepakat bahwa jika harga suatu mata uang naik maka kita akan melakukan pembelian. Langkah ini tepat tetapi kita belum melihat harga pasangannya. Ada kemungkinan harganya justru akan turun karena pengaruh harga pasangannya  Setelah kita tahu tentang korelasi dan perubahan di antara keduanya, anda dapat terhindar dari resiko kerugian yang lebih besar.


Koefisien korelasi berkisar antara -1 dan +1.
Korelasi +1 menunjukkan bahwa pasangan mata uang pasti akan selalu bergerak ke arah yang sama. Korelasi -1 menunjukkan bahwa pasangan mata uang pasti akan bergerak ke arah yang berlawanan. Korelasi nol menunjukkan bahwa hubungan antara pasangan mata uang benar-benar acak.

Korelasi positif
Angka positif tapi kurang dari +1 menunjukkan bahwa pasangan mata uang pada umumnya bergerak ke arah yang sama tetapi tidak selalu terjadi. Nilai yang mendekati +1 menunjukkan bahwa pada umumnya keduanya bergerak dalam arah yang sama.

Korelasi negatif
Angka negatif, tetapi lebih dari -1 menunjukkan bahwa pasangan mata uang pada umumnya bergerak ke arah yang berlawanan, tetapi tidak selalu terjadi demikian. Nilai yang mendekati -1 berarti pada umumnya keduanya bergerak ke arah yang berlawanan.

Bagaimana caranya menggunakan korelasi mata uang ketika melakukan trading Forex? Idealnya, korelasi bersifat dinamis dan dapat berubah setiap saat. Anda dapat mencatat korelasi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir dan membandingkannya dengan nilai korelasi dalam jangka panjang, misalnya satu tahun terakhir.

Jika nilai jangka pendek jauh berbeda dari nilai jangka panjang, kemungkinan besar inilah saatnya untuk membuka trading. Tapi bagaimana cara untuk menentukannya? 

Misalnya pasangan mata uang A dan B memiliki nilai korelasi 0,98 selama satu tahun terakhir. Ini berarti bahwa mereka berdua bergerak hampir ke arah yang sama. Ketika pasangan mata uang A bergerak ke atas, pasangan mata uang B juga bergerak dengan kecepatan yang sama.

Tiba-tiba Anda melihat bahwa selama satu bulan atau satu minggu terakhir, nilai korelasi dari pasangan mata uang A dan B adalah 0,10. Ini berarti keduanya bergerak ke arah yang sama tetapi dengan kecepatan yang berbeda.

Untuk memperjelas kondisi itu, kita bayangkan ada dua mobil sedang bergerak ke arah yang sama, yang satu bergerak 100 mil / jam dan yang satu lagi 10 mil / jam. Kita bisa saja berasumsi bahwa yang kedua mungkin harus mengejar yang pertama dengan kecepatan yang lebih tinggi. Jika demikian apa yang harus kita lakukan? Mari kita cari tahu dimana korelasinya.

Ketika kita menggunakan contoh mobil untuk menggambarkan perdagangan mata uang di atas, misalkan sepasangan mata uang bergerak ke arah yang sama dan telah bergerak dengan korelasi dari 0,60 dalam jangka panjang dan tiba – tiba kita melihat bahwa nilai korelasi selama beberapa hari terakhir menjadi 0,20. Kita hanya perlu melihat mana pergerakan mata uang yang kenaikannya lambat dan itulah pasangan mata uang yang akan kita beli.

KORELASI PAIR Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar