Kamis, 30 Juli 2015

MEMPERJELAS ATURAN 5 % MM

Salah satu komponen kunci dari MM atau Money Management adalah aturan 5%. Artinya, jangan pernah memasukkan lebih dari 5% dari rekening trading yang berisiko pada satu waktu. Alasan di balik peraturan ini adalah ketika Anda mengalami kerugian, Anda tidak akan membuat kesalahan yang terlalu fatal.

Peraturan 5%
Ketika mendengar peraturan dalam MM ini, sering kali trader menerjemahkan bahwa dia tidak boleh menggunakan lebih dari 5% setiap kali trade. Ini adalah pemahaman yang salah. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas apa yang perlu difokuskan seorang trader terhadap tradingnya, sehubungan dengan Money Management dan penggunaan 5% dari modal.

Sebenarnya yang dimaksud aturan 5% adalah jumlah total dari akun saldo atau balance yang dapat diresikokan trader pada satu waktu. Tidak dalam setiap trading. Jadi, jika Anda memiliki satu trading yang masih berjalan, maka 5% adalah risiko maksimum yang diperbolehkan. Dan jika Anda memiliki dua trading terbuka atau lima, sepuluh, bahkan dua puluh trading yang masih berjalan, jumlah maksimum yang dapat diresikokan dalam kerugian adalah 5%. Sebab 5% adalah batas risiko yang dapat ditanggung trader.

Nah, pikirkanlah pertanyaan berikut: 
"Jika aturan yang dipakai adalah per trader 5%, bagaimana bisa orang melakukan open posisi 5, 10, 20 transaksi tetap memiliki batas maksimum 5%?" 

"Lalu bagaimana supaya tidak terjadi risiko yang melebihi 5%?"

Harus ada sesuatu yang dapat mencegah trader dalam mengatasi masalah resiko 5% di setiap waktu yang sama. 
Bila Anda berpedoman bahwa dalam waktu yang sama, seluruh jumlah transaksi memiliki batas risiko 5% maka Anda dapat terhindari dari kerugian total.

Cara tersebut sebenarnya dapat menggunakan perhitungan matematis. Sebab transaksi yang Anda gunakan dapat diperkecil atau diperbesar sebelum Anda benar-benar menerjunkan ke market. 

Misalnya: 
open position Anda direncanakan open maksimal adalah 5 kali bila terjadi kerugian maksimum. 
Maka Anda harus menaati kalau nanti memang benar-benar terjadi kerugian sampai maksimum 5%. Maka Anda hanya akan menggunakan 5 kali transaksi saja pada satu waktu.

Pertanyaan berikutnya:
"Jika transaksi yang digunakan telah merugi 5%, apa yang harus saya lakukan?" 

Jawabnya mudah. Anda dapat mengendalikan trading Anda dengan melakukan cut loss atau stop loss. Cara ini akan jauh lebih mudah ketika Anda sudah menaati peraturan Money Management Anda sendiri. Walaupun terkadang sulit untuk diterapkan, Anda masih bisa berlatih sampai suatu saat nanti harga yang akan dirisikokan benar-benar memiliki maksimum 5%.

Memang seharusnya trader menyadari perlu adanya kontrol mengenai batas maksimum dari Money Management 5% ini. Bila tidak ada aturan seperti ini bisa jadi Anda akan melihat per transaksi memiliki risiko yang lebih besar dari 5%. Atau bisa jadi Anda akan melihat transaksi ter-floating hingga 25% atau 50%. Hal ini sangat menganggu dalam trading ke depan, mengingat transaksi yang berisiko besar tersebut berpeluang untuk menghanguskan modal Anda.


Kesimpulan
Tidak ada satupun trader yang mau merugikan akun mereka sendiri. Dalam hal ini, Money Management memiliki peran yang cukup besar. Asalkan, seorang trader dapat mengendalikan seluruh transaksinya sesuai aturan yang telah direncanakannya sendiri. Terlepas dari itu, trader tak akan bisa bertahan di tengah gelombang derasnya pergerakan market.

Bagi Anda yang ingin konsisten dalam trading, penguasaan Money Management akan sangat penting dan berarti daripada strategi apapun yang ada di dunia ini. Jadi, belajarlah mulai sekarang mengenai penguasaan Money Management untuk trading Anda.


MEMPERJELAS ATURAN 5 % MM Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar